Jemari-jemari Kecil

Cahaya yang akan menerpaku,
terngiang di hati dan jantung mati ini ...

Lelah aku menanti, peluh, duka, dan
air mata, mampu menghasilkan sengsara ...

Alangkah baiknya kau di samping telinga ini,
menemani ...

Jemari-jemari kecil,
sanggupkah aku berada di sini
tanpa tatapan dan gelitikanmu ...
Tatapanmu dan senyummu ...

Kehadiran cahaya malam bersinar
terang, seakan membawa hati ini
terus melaju mendekap mimpi ...

Mimpi tentangmu, walaupun hati
biru nan mati ini berkata, itu tiada
akan berarti ...

Jemari-jemari kecil,
Malam ini tiada kau lagi di dekat telinga ini ...

akankah ini kan terjadi kembali ?
pada esok pagi ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerakan Penghijauan bersama CV Mitra Bibit, sebagai bentuk pencegahan Global Warming

Pengalaman Pelatihan Lokakarya Komunikasi dan Kehumasan

Swear It Again by Westlife